This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 23 Februari 2010

MEMBUAT JARINGAN LAN

MEMBUAT JARINGAN LAN SENDIRI
Hardware, TUTORIAL - 19 May 2008

DAPATKAN BUKU GRATIS DARI BUKUKITA.COM, CARANYA KLIK DISINI!!!

Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.

2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain. Selamat Mencoba.

Senin, 22 Februari 2010

Di Balik Intel Core i5 661
PostDateIconSelasa, 16 Februari 2010 13:35 | PostAuthorIconDitulis oleh Karuna | PDF Cetak Email

Indeks Artikel
Di Balik Intel Core i5 661
Keistimewaan
Kinerja
Kesimpulan
Semua Halaman

Halaman 1 dari 4
Informasi tentang prosesor mereka dengan fabrikasi 32 nm sudah beredar beberapa bulan silam. Kini Intel sudah mulai memasarkan prosesor dengan proses fabrikasi 32 nm tersebut.

Core i5 661

Walaupun masih mengenakan nama Core i5, Core i5 661 (kode nama Clarkdale) sebenarnya memiliki perbedaan yang tidak terlalu banyak dengan Core i5 terdahulu yang menggunakan nama sandi (code name) Lynnfield. Perbedaan yang paling terlihat adalah Core i5 661 merupakan sebuah prosesor dual-core sedangkan Core i5 750 merupakan prosesor yang memiliki empat inti (quad-core sebagaimana prosesor lainnya yang tergabung dalam jajaran prosesor bernamasandi Clarkdale). Selain itu, inilah prosesor pertama yang berhasil mengintegrasikan pengolah grafis ke dalam “rumah” prosesornya. Selebihnya adalah sama karena baik Lynnfield maupun Clarkdale masih dibangun di atas arsitektur Nehalem.

Seperti yang terlihat pada tampilan fisik prosesor baru ini, di balik IHS-nya terdapat dua buah inti, yang satu adalah inti prosesor, sementara satunya lagi adalah inti dari pengolah grafisnya.

Sabtu, 20 Februari 2010

MATERI

Perangkat-perangkat Komputer


Beberapa perangkat komputer yang sering kita kenal adalah:

MOTHERBOARD
Adalah perangkat komputer yang merupakan tempat dimana alat alat elektronik yang lain dari komputer diletakkan. Banyak soket soket pada motherboard, seperti untuk processor, PCI Card dan lain lain. Gambar disamping adalah salah satu motherboard.

MODEM INTERNAL

Adalah perangkat yang berfungsi mengubah sinyal sinyal analog menjadi sinyal digital dan juga sebaliknya, Modem singkatan dari Modulasi De Modulasi. Pada gambar disamping adalah Modem Internal yang dipasang pada PCI Card di motherboard, pada bagian samping terdapat konektor untuk menguhungkan modem dengan line telepon.

LAN CARD
adalah gambar LAN Card yaitu sebuah card yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain. LAN Card ini dipasang pada mother board pada slot PCI Card, untuk mengubungkan antar komputer yang satu dengan komputer yang lain menggunakan kabel UTP yang terdiri dari 8 buah kabel dengan warna warna tertentu, soket yang digunakan adalah soket RJ-45. Untuk jenis Network yang dipilih bisa menggunakan Peer to peer atau menggunakan yang lainnya. Apabila dihubungkan dengan lebih dari dua komputer biasanya membtuhkan alat tambahan yang disebut HUB.

VGA CARD

VGA CARD adalah sebuah kartu atau Card yang digunakan untuk meneruskan informasi dari motherboard menuju ke layar monitor, sehingga menjadi informasi yang dapat dibaca oleh manusia. Pada beberapa jenis komputer sekarang ini biasanya VGA Card sudah OnBoard artinya sudah langsung menjadi satu pada motherboard. Namun ada juga kadang yang tidak On Board.

HARD DISK
Hard disk adalah perangkan penyimpanan atau storage device, yang berkapasitas sangat besar. Hardisk ini biasanya dihubungkan pada Motherboard dengan menggunakan kabel ATA atau SATA. dengan adanya hard disk ini maka kita dapat melakukan penyimpanan data maupun software dalam jumlah yang sangat besar

install

Mudahnya Menginstall
Windows Vista “Home Premium”
Boediardjo
djo.satriani@gmail.com
http://share-center.blogspot.com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Artikel ini akan menuntun anda secara tahap demi tahap dan jelas dalam menginstall Windows
Vista Home Premium, namun jika versi yang akan anda gunakan bukan “Home Premium”, anda
tidak perlu khawatir karena hampir 98.5% tahap penginstallan setiap versi Windows Vista itu
sama. Good Luck...
Sebelum menginstall, sebaiknya anda melihat persyaratan minimum hardware yang harus di
penuhi agar Windows Vista yang akan di install berjalan dengan optimal pada komputer anda.
Dibawah ini adalah persyaratan minimum hardware yang saya kutip dari
http://support.microsoft.com/ sebagai bahan pertimbangan anda untuk menginstall Windows
Vista :
• 1-gigahertz (GHz) 32-bit (x86) processor or 1-GHz 64-bit (x64) processor
• 1 GB of system memory
• Windows Aero-capable graphics card
Note This includes a DirectX 9-class graphics card that supports the following:
4 A WDDM driver
5 Pixel Shader 2.0 in hardware
6 32 bits per pixel
• 128 MB of graphics memory (minimum)
• 40-GB hard disk that has 15 GB of free hard disk space (the 15GB of free space provides
room for temporary file storage during the install or upgrade.)
• Internal or external DVD drive
• Internet access capability
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 1
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
• Audio output capability
Sekarang anda dapat menilai komputer anda sendiri dengan melihat persyaratan diatas, apakah
sudah memenuhi atau belum?? Jika belum memenuhi sebaiknya anda menginstall Windows
versi sebelumnya. Disini saya mengasumsikan bahwa anda akan menginstall Windows Vista
Home Premium atau Vista versi lainnya dan bukan mengupdate Windows karena berbeda
caranya.
Sebelum menginstall Windows Vista, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan
urutan booting dengan cara ; masuklah ke BIOS dengan menekan tombol Delete atau F2
(tergantung motherboard yang anda pakai, lihat tulisan yang ada di bawah pada saat booting)
pada saat booting. Tekan tombol tersebut berkali-kali hingga tulisan Entering Setup... muncul
(tergantung motherboard) dan jika anda berhasil maka akan muncul tampilan yang tidak jauh
berbeda dengan gambar yang ada di bawah ini. (Note: Pada contoh ini, saya menggunakan
BIOS PHOENIX.)
Menu Keterangan
Ket : T ombol
Jangan bingung jika tampilan BIOS yang diatas sangat berbeda dengan tampilan BIOS pada
komputer anda, hal ini dikarenakan perbedaan motherboard dan versi motherboard yang
digunakan pada setiap komputer. Walaupun berbeda, anda dapat melihat keterangan yang berada
disamping dan dibawah pada BIOS. Pada gambar diatas, menu yang sedang aktif adalah Main
Menu dan yang sedang terpilih adalah System Time. Yang harus anda lakukan adalah
mengaktifkan Boot Menu seperti gambar dibawah ini :
Jika Boot Menu sudah aktif, tekan tombol (–) pada keyboard (lihat keterangan tombol yang
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 2
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
dibawah pada Change Values) untuk mengganti urutan yang terpilih bergerak kebawah, jika
ingin menaikkan yang terpilih tekan tombol (+) sehingga urutan Boot yang pertama adalah CD-
ROM Drive. Selain menekan tombol (–) anda juga dapat menekan tombol Enter pada keyboard
dan memilih CD-ROM Drive sehingga urutan Boot yang dimaksud akan seperti ini:
Sekarang masukkan CD Windows Vista Home Premium yang anda miliki ke dalam Cd-Rom
Drive dan tekan tombol F10 untuk keluar dari BIOS serta menyimpan pengaturan BIOS. (Note :
Gunakan CD Windows Vista Home Premium yang original, jangan gunakan/beli yang bajakan/
hasil dari penggandaan.)
Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi dengan pilihan Yes atau No. Untuk menyimpan semua
perubahan BIOS tekan tombol Enter pada pilihan Yes. (Note: Pastikan bahwa hanya urutan
Boot-nya saja yang berubah, karena pada tahap akhir proses penginstallan Windows Vista,
anda harus mengembalikan perubahan urutan Boot tersebut seperti semula). Setelah anda
memilih Yes maka komputer anda akan Booting kembali. Tunggu Booting tersebut hingga
muncul :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 3
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pada gambar diatas, terdapat pesan “Press any key to boot from CD”, pesan ini maksudnya;
jika anda ingin melakukan Booting melalui CD, tekan sembarang tombol pada keyboard. Ketika
muncul pesan tersebut, tekan sembarang tombol pada keyboard dan Tunggu beberapa
detik/menit hingga muncul beberapa tampilan seperti berikut ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 4
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Lihat pada gambar diatas (yang terakhir). Terdapat 3 pengaturan yang disediakan. Dalam tahap
pertama ini, biarkan pengaturan dalam keadaan default (dalam bentuk awal / tidak ada
perubahan). Klik tombol Next yang berada sudut kanan bawah untuk meneruskan penginstallan,
dan anda akan berada pada tampilan seperti berikut ini:
Klik tombol Install now untuk meneruskan penginstallan, dan tampilan di monitor anda akan
seperti ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 5
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pada bagian ini (seperti gambar diatas) anda diminta untuk masukkan product key yang ada
pada label cd Windows Vista anda. Pada saat anda mengetik/memasukkan product key pada
teksbox yang disediakan, tanda strip (-) akan secara otomatis bertambah sebagai pemisah dari
digit product key. Aktifkan checklist “Automatically activate Windows when I’m online” jika
anda ingin mengaktifasikan Windows Vista anda secara otomatis pada Microsoft ketika
komputer anda sedang terkoneksi internet. Untuk meneruskan penginstallan, klik pada tombol
Next yang berada dibawah, sehingga tampilan yang muncul akan seperti ini:
Pada bagian ini Anda diwajibkan untuk membaca Lisensi yang dikeluarkan oleh Microsoft
dalam menggunakan Windows Vista yang sedang anda install sekarang, jika anda setuju
terhadap lisensi tersebut, silahkan anda isi checklist pada “I accept the license terms” dan klik
tombol Next yang berada dibawah. Tampilan dilayar monitor anda akan seperti ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 6
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Klik pada label/gambar Custom (Advanced) untuk meneruskan penginstallan, maka tampilan
yang akan muncul seperti berikut ini:
Pada tahap ini anda diharuskan untuk memilih lokasi penginstallan Windows. Lihat gambar
diatas dengan seksama, terdapat 1 drive yang besarnya 5 GB (Giga Byte) yang belum menjadi
sebuah partisi / belum mempunyai ruang untuk penginstallan (Unallocated Space) dan untuk
membuat sebuah partisi silahkan klik pada label Drive options (advanced), maka tampilan
selanjutnya akan berubah seperti berikut :
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 7
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pada tampilan ini terdapat gambar serta label yang aktif (berwarna biru) dan yang tidak aktif
(berwarna abu-abu), hal ini dikarenakan drive yang terpilih belum menjadi sebuah partisi.
Untuk membuat partisi yang baru klik gambar yang ber-label New maka akan muncul
pengaturan besarnya kapasitas harddisk dibawah label tersebut, seperti gambar berikut ini:
Pada contoh ini, saya menggunakan harddisk dengan kapasitas 5 GB yang akan saya bagi
menjadi 2 partisi. Partisi yang pertama sebesar 4 Gb yang saya khususkan untuk file system
Windows dan sisa 1 GB nya akan saya gunakan sebagai tempat penyimpanan file-file pribadi
saya. Jika kapasitas harddisk anda lebih besar dari kapasitas harddisk pada contoh ini, silahkan
masukkan 10 GB – 25 GB atau lebih. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, karena jika anda ingin
menginstall berbagai program nantinya, maka anda tidak perlu mengubah besar kapasitas drive
lagi.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 8
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Ketikkan besar kapasitas yang anda inginkan, kemudian klik tombol Apply maka tampilan
selanjutnya akan seperti ini :
Sekarang anda sudah memiliki 1 partisi yang besarnya sesuai dengan yang telah anda ketikkan
sebelumnya.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 9
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Selanjutnya, tekan tombol arah panah kebawah ↓ pada keyboard untuk memilih drive yang
belum menjadi partisi setelah itu klik gambar yang ber-label New untuk membuat partisi
kembali.
Masukkan besarnya partisi yang diinginkan kemudian klik pada tombol Apply maka tampilan
akan seperti berikut ini:
Dengan jelas terlihat, ada 2 partisi dengan kapasitas yang berbeda. Untuk meneruskan
penginstallan Windows Vista, pilih partisi yang anda inginkan/tempatkan untuk file-file sistem
Windows Vista kemudian klik tombol Next yang berada dibawah, dan akan muncul tampilan
seperti ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 10
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pada bagian ini (seperti gambar diatas yang terakhir), jika anda ingin mempercepat proses
penginstallan, silahkan klik pada tombol Restart now yang berada di sudut kanan bawah, maka
komputer anda akan me-restart . Setelah me-restart, tampilan dimonitor anda akan seperti
gambar-gambar berikut ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 11
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 12
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Setelah anda berada pada tampilan seperti gambar diatas (gambar yang terakhir), silahkan
ketikkan nama anda pada teksbox yang pertama setelah itu ketikkan password pada teksbox
yang kedua jikalau anda ingin menggunakan password pada saat logons, namun jika tidak ingin
menggunakan password, biarkan teksbox dalam keadaan kosong. Pilih gambar yang anda sukai
untuk account anda kemudian klik tombol Next, maka tampilan berikutnya akan seperti ini:
Ketikkan nama komputer anda kemudian klik Next. Sekarang tampilan dimonitor anda akan
seperti gambar berikut ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 13
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Pilih pengaturan yang dianjurkan dengan meng-klik pada label “Use recommended settings”.
Atur Timezone, date & time sesuai dengan keberadaan & waktu anda. (Note : pada contoh ini
saya mengatur Time zone menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta., karena saya
berada pada zona waktu tersebut) seperti gambar dibawah ini:
Setelah itu, klik tombol Next maka tampilan selanjutnya akan seperti gambar dibawah ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 14
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Untuk mengakhiri proses penginstallan dan memulai Windows Vista anda, klik pada tombol start
dan akan muncul tampilan-tampilan seperti berikut ini:
Tunggu beberapa menit hingga tampilan terakhir akan seperti ini dimana dekstop pertama
windows vista anda tampil di layar monitor.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 15
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Jika anda telah mencapai tampilan seperti yang diatas/telah memasuki area desktop, langkah
terakhir yang harus anda lakukan adalah mengeluarkan cd Windows Vista dari CD-Rom Drive
kemudian restart komputer anda dan atur kembali urutan booting pada BIOS. Karena proses
penginstallan telah dilakukan maka urutan booting yang pertama harus Hard Drive bukan CD-
Rom Drive, jika tidak maka anda tidak akan bisa masuk ke dekstop Windows.
Langkah-langkah dalam mengatur urutan boot tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar
berikut ini:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 16
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
*- Selamat mencoba!! -*
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 17
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Biografi Penulis:
Boediardjo. Lahir di Tanjungpandan (Belitung), 14 Desember 1987.
Anggota Microsoft Office Specialist yang senang memanfaatkan
waktu untuk hal-hal yang berguna dan mempunyai hobbi main gitar.
Kritik dan saran dari anda sangat berarti bagi Djo, yang bisa anda
kirim ke:
DJo.Satriani@gmail.com atau DJo.Satriani@yahoo.com
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 18
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More